Kisah melancarkan rejeki ini saya dpt tanpa sengaja. Beberapa tahun yg lalu saat sy berangkat kuliah, sy bertemu dengan orang yg memberikan wejangan ini.
Hari itu sy terburu-buru berangkat ke tempat kuliah, maklum hari itu sy agak terlambat padahal hari itu mata kuliah favorit sy. Saat hujan turun tiba-tiba, saya baru sadar kalau lupa membawa mantel, akhirnya berteduhlah saya di sudut sebuah warung. Di tempat itu sy berkenalan dengan seorang yg sangat baik, dia seorang menantu kyai pemilik pondok pesantren. Obrolan kami tambah seru saat menginjak materi rejeki bagi manusia. Pekerjaan dia adalah pekerjaan serabutan. Dia tdk memiliki pekerjaan tetap, tetapi dia bersyukur bisa mencukupi kebutuhan keluarganya dgn baik. Sandang, pangan, dan perhiasan untuk istrinya selalu tercukupi tanpa kekurangan.
"Itulah misteri rejeki mas", kata orang itu pd sy.
Saat sy tanya apa rahasianya rejeki dia selalu berlimpah, jawaban dia terletak pd selalu bersyukur, dan terpenting jangan pernah sedikitpun menyakiti atau membuat kecewa istri. Itu wejangan yg selalu diberikan oleh mertua sy, dan sy membuktikan sendiri sampai sekarang, kata orang itu dgn wajah serius. Dengan selalu bersyukur, bahkan saat terkena musibah sekalipun, kenikmatan yg akan kita terima akan ditambah oleh Allah. "Itu janji Allah, bukan main-main mas", kata orang itu.
Janji Allah tentang umatnya yg mau bersyukur memang sering kita dengar dalam berbagai kotbah atau ceramah agama. Jika kita mau menghitung berapa nikmat yang diberikan Allah pada kita, pasti tidak akan pernah habis. Itulah gambaran rasa syukur yang harus kita ungkapkan, tapi terkadang banyak manusia yg lupa mensyukuri nikmat tersebut.
Berikutnya jangan sakiti istri kita. Inilah poin yang saya pegang terus sampai sekarang. Pekerjaan seorang istri adalah pekerjaan terberat dalam keluarga. Seorang istri harus selalu melayani suami, dan juga melahirkan dengan taruhan nyawa , belum lagi urusan dapaur dan rumah yang harus dirapihkan.
Membesarkan anak dengan susah payah, terkadang rela mengorbankan waktunya agar anaknya bisa tumbuh sehat dan berbagai pengorbanan yang tak terhitung saat harus berusaha memenuhi serta melayani kebutuhan suami dan anak-anaknya. Dengan melihat beratnya tugas sang istri di atas, tegakah anda menyakiti istri anda?
Menurut orang yg sy kenal tersebut, banyak tidaknya rejeki yg dia terima terkadang tergantung pada perlakuannya pada sang istri. Saat dia keluar rumah mencari sesuap nasi dengan niat membahagiakan istrinya (saat itu dia belum punya anak), rejeki yang dia terima hari itu pasti banyak. Sebaliknya jk saat berangkat mencari nafkah dia sebelumnya menyakiti hati istrinya, terkadang dia tidak mendapat hasil apapun yang bisa dibawa pulang.
Kisah di atas mungkin terkesan dibuat-buat, tetapi sy baru sadar dan merasakan sendiri saat sy sudah berkeluarga. Apa yg sy alami sama persis dgn yg dialami orang yang saya kenal beberapa tahun yang lalu tersebut. Istri memang mempunyai peranan sangat besar dalam mendatangkan rejeki bagi kt. Mungkin doa istri mempunyai kekuatan yg dahsyat bg sebuah keluarga.
Pesan saya, jangan pernah sedikitpun menyakiti hati istri kt jk ingin rejeki kita berlimpah. Semoga kisah ini berguna bagi kt semua.
Alhamdulillah...
Ya Allah jadikan wanita yang membaca kisah ini menjadi wanita yang sholehah. Dan lelaki
yang membaca status ini semoga menjadi lelaki sholeh yang bertanggung jawab. Aamiin
Allahumma Aamiin.
Semoga bermanfaat ya, silahkan share...
Sumber: https://www.fb.com/photo.php?fbid=910913072340021&set=a.111029642328372.15856.100002640106473&type=3&theater
0 Response to "Jangan Sakiti Hati Seorang Istri, Jika Tidak Ingin REZEKI Seret!"
Post a Comment